Dolar Makin Tinggi? Jangan Panik!

Ini Strategi Mengamankan Rupiah dari Dominasi Dolar.

Hanya dalam kurun waktu kurang dari 1 tahun, nilai Rupiah terhadap Dolar AS semakin melemah. Bukan hanya disebabkan karena kondisi ekonomi global yang bisa dibilang sedang tidak baik-baik saja, kondisi politik Indonesia dan Amerika juga berkontribusi pada kondisi ekonomi kita sekarang. “Tarif Trump” membuat geger berbagai negara salah satunya Indonesia yang berakhir mendapatkan tarif impor sebesar maksimal 47% yang semula tarif tersebut berkisar di 10% hingga 37%. Apakah kondisi ini memiliki pengaruh terhadap Rupiah? Jawabannya adalah, Ya. Jika “Tarif Trump” tersebut dikenakan pada barang-barang impor dari Indonesia, ini dapat mengurangi permintaan terhadap produk ekspor Indonesia. Penurunan ekspor dapat mengurangi pasokan dolar AS di pasar valuta asing Indonesia, yang pada akhirnya dapat melemahkan nilai tukar rupiah. Dampak jangka panjang dari kondisi ini jika tidak disertai dengan taktik strategis dari pemerintah, tentu akan mempengaruhi kondisi ekonomi Indonesia secara keseluruhan. Lalu bagaimana kita menghadapinya?Jangan panik! Berikut ini beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk mengamankan aset pribadi dari dominasi dolar.

Diversifikasi Aset: Jangan menyimpan seluruh kekayaan dalam bentuk rupiah. Pertimbangkan untuk memegang sebagian aset dalam mata uang asing yang lebih stabil seperti dolar AS, atau dalam bentuk aset lain seperti emas, properti, atau reksadana berbasis dolar. Ini dapat membantu melindungi nilai kekayaan Anda ketika rupiah melemah.

Rekening Valuta Asing (Valas): Buka rekening valas dalam berbagai mata uang untuk menyimpan dana Anda. Ini memungkinkan Anda untuk memanfaatkan potensi kenaikan nilai mata uang tersebut terhadap rupiah.

Hindari Utang dalam Dolar : Jika penghasilan utama Anda adalah dalam rupiah, sebisa mungkin hindari mengambil utang dalam dolar karena pelemahan rupiah akan membuat beban utang Anda semakin besar.

Pantau Kurs Secara Berkala: Jika Anda memiliki kebutuhan transaksi dalam dolar di masa depan (misalnya untuk liburan atau pendidikan), pantau pergerakan kurs dan lakukan penukaran secara bertahap ketika kurs dianggap menguntungkan.

Beberapa hal diatas adalah cara-cara sederhana yang dapat kita lakukan untuk melindungi aset agar tidak terjadi penurunan nilai yang disebabkan karena fluktuasi kurs mata uang. Hal lain yang tidak kalah penting adalah selalu membuat perencanaan keuangan yang jelas dengan mempertimbangkan tujuan keuangan Anda dalam jangka panjang. Jika perlu, konsultasikan dengan perencana keuangan profesional untuk mendapatkan saran yang sesuai dengan situasi keuangan Anda.

Penulis : Indri Septiana

IFRS, Internal Audit Advanced, Professional Auditor.

Ingin Keuangan Perusahaan Anda Sehat.