Harga Mahal vs. Nilai Tinggi
Salah satu kalimat paling sering saya dengar dari para sales di berbagai industri adalah:
“Coach, produk saya terlalu mahal dibanding kompetitor…”
Kalimat itu seringkali muncul dari rasa tidak percaya diri, bukan dari fakta pasar.
Dalam dunia penjualan, kita perlu memahami satu hal mendasar. Harga mahal bukan masalah. Yang bermasalah adalah ketika nilai yang kita tawarkan tidak jelas.
Apa Bedanya Harga dan Nilai?
- Harga adalah angka.
- Nilai adalah persepsi manfaat.
- Jangan takut harga tinggi. Takutlah jika nilainya tidak kelihatan. Tugas Anda sebagai penjual adalah memastikan pelanggan melihat manfaat dan keunikan dari apa yang Anda tawarkan.
- Jangan bersaing di harga. Bertarunglah di persepsi. Bangun cerita, testimoni, proses, keunikan layanan, atau garansi yang membuat produk/jasa Anda terlihat lebih “pantas” untuk dihargai lebih.
- Jual hasil akhir, bukan fitur. Orang tidak beli kursus bahasa Inggris, mereka beli percaya diri saat wawancara. Orang tidak beli skincare, mereka beli rasa percaya diri saat bertemu orang penting.
All Categories
Recent Posts
Dipara0 Comments
Kenapa Omzet Tak Naik-Naik?
Dipara0 Comments
Eksekusi Target yang Terbukti Efektif
Dipara0 Comments